Mendapat feedback positif dari para peserta tahun sebelumnya, pembahasan bagaimana industri udang di Tiongkok akan kembali dibahas lebih mendalam dalam Global Shrimp Forum, 3-5 September nanti. Baik pembahasan dari aspek produksi, maupun aspek pasarnya. Penyelenggara GSF 2024 telah mengundang Luca Micciche dari Verdesian Life Sciences, yang telah bekerja dengan ribuan petambak di Tiongkok, termasuk bersama para petambak kecil yang menerapkan sistem rumah kaca, untuk berbagi perspektif lebih dalam tentang pengembangan sistem produksi di Tiongkok dan kaitannya dengan aspek pemasaran.
Selain itu, Robins McIntosh dari CP Foods akan bergabung secara virtual untuk berbagi tentang bisnis CP di Tiongkok dan pandangannya tentang tren di industri udang Tiongkok. Menurut keterangan tertulis di website GSF, “Setelah kedua presentasi, kami akan mengadakan diskusi santai dengan kedua presenter dan Dr. Guo Fuci, yang tahun lalu membahas tentang Tiongkok. Dr. Fuci baru saja mengunjungi Shrimp Summit di Tiongkok dan akan berbagi wawasan baru yang ia peroleh.”
Selain aspek produksi, pasar lokal Tiongkok juga tidak kalah menarik diulas karena sangat menentukan arah industri ke depan. Fang Qing akan mempresentasikan data dan wawasan terbaru tentang bagaimana rantai pasok udang di Tiongkok bekerja dan dampaknya terhadap industri udang global. Selain itu, Gumai Jiahe, representasi perusahaan multi-channel network, akan mengulas bagaimana aktivitas promosi udang di Tiongkok dilakukan melalui kerja sama dengan influencer di platform e-commerce terkemuka Tiongkok.
“Dalam sesi diskusi penutup, yang akan menghadirkan salah satu importir terbesar di Tiongkok, kita akan lebih jauh mengeksplorasi bagaimana Tiongkok membentuk masa depan industri ini.”
Baca juga: Jejak karbon akuakultur: Sumber-sumber penghasil emisi dalam budidaya
Adaptasi perubahan iklim
Global Shrimp Forum 2024 juga akan mendiskusikan bagaimana respon industri terhadap isu perubahan iklim. Meski seafood merupakan sumber protein menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah dibanding protein lain, tetapi khusus komoditas udang tingkat emisinya cukup tinggi di antara komoditas seafood lainnya.
Sebagai tanggapan, produsen udang dan perusahaan pakan perlu fokus pada cara mengurangi emisi untuk memenuhi tuntutan dari regulator, investor, dan konsumen. Saat ini semakin banyak ritel yang sudah berkomitmen mengatasi emisi gas rumah kaca Scope 3. Atas permintaan banyak pihak, GSF kembali membahas jejak karbon dalam acara tahun ini untuk mendalami isu tersebut dan belajar dari mereka yang telah mengambil tindakan.
Sesi ini akan dimulai mengevaluasi informasi terbaru mengenai pos-pos emisi di seluruh rantai pasokan dan mendiskusikan berbagai solusinya, dengan menghadirkan para ahli seperti Rob Parker (ASC) dan Dave Robb (Cargill dan mewakili IDH Aquaculture Working Group). Eksplorasi potensi solusi salah satunya dengan mencari inspirasi dari industri lain, seperti bagaimana Bloom & Wild mengubah strategi pengadaan mereka dengan memasukkan target iklim dan membangun hubungan dengan pemasok melalui kontrak jangka panjang dan pembelian langsung.
“Skretting akan membahas langkah-langkah yang diambil dalam produksi pakan, yang merupakan sumber utama emisi. GPS dari Ekuador akan menjelaskan bagaimana penggunaan listrik dapat mengurangi emisi sekaligus memberikan keuntungan finansial bagi produsen. Thai Union akan menunjukkan bagaimana produsen menggunakan alat pemberi pakan otomatis, memilih bahan pakan yang ramah lingkungan, dan mendapatkan keuntungan dari investasi aman dalam energi surya melalui kerja sama dengan ritel yang berkomitmen.” tulis penyelenggara.
Untuk informasi lebih lengkap tentang program-program lain yang akan dibahas, kunjungi dan pelajari website Global Shrimp Forum.
