Guna mendorong produktivitas bisnis internal dan para pelanggan di sektor akuakultur, PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan JAPFA, baru saja meresmikan layanan terbarunya bernama Aquaculture Technology and Development (ATD), di unit Purwakarta (31/1).
Pengembangan ATD ini bertujuan antara lain untuk riset dan produksi bahan aditif pakan, produk kimia untuk sterilisasi media dan peralatan budidaya, analisis laboratorium, hingga desain sistem pemeliharaan. Selain itu, ATD juga memiliki program perencanaan kawasan berbasis Geographic Information System (GIS) untuk menganalisa kelayakan suatu area untuk budidaya ikan dan udang.
“Kami menawarkan solusi terhadap permasalahan budidaya ikan dan udang, dengan terobosan teknologi terkini yang mampu menjawab segala kebutuhan pengguna. Demi mewujudkan hal tersebut, kami berkolaborasi dengan sumber daya terbaik di bidang akuakultur, serta bekerjasama dengan lembaga pendidikan nasional, seperti IPB University, ITB, Universitas Brawijaya dan juga kerjasama internasional seperti Kindai University di Jepang.” ujar Head of ATD, Itang Hidayat.
Baca juga: Dosis mineral yang optimal dalam budidaya udang vaname di air tawar
Sementara itu, Direktur Utama STP, Ardi Budiono, menyampaikan bahwa ATD dapat berkolaborasi dengan unit bisnis lain di Japfa menjadi center of excellence. Sesuai dengan visi yang diusung STP, yakni menjadi solusi total di industri akuakultur.
“Melalui ATD, kami berharap dapat mendukung kebutuhan unit-unit bisnis STP seperti Aquafeed, Shrimp Hatchery, Shrimp Pond, Fish Hatchery, Fish Pond, Processing Plant, serta tidak menutup kemungkinan menawarkan layanan ini ke para pelanggan,” ujar Ardi.
Tidak hanya fokus di sektor perikanan, Ardi juga berharap ATD dapat berkolaborasi dengan anak usaha JAPFA lainnya, seperti PT Vaksindo Nusantara, PT Agrinusa Jaya Sentosa, serta PT Ciomas Adisatwa.
“Bersama dengan anak usaha lainnya, ATD berkolaborasi dalam mendukung peningkatan produktivitas budidaya baik bagi internal STP maupun para pelanggan kami. Dengan demikian, kami harap dapat turut andil dalam pencapaian target produksi nasional, utamanya pada sektor akuakultur,” tutup Ardi.