Dalam rangka mengenalkan manfaat pakan fungsional kepada para petambak, PT Grobest Indomakmur, terus melakukan roadshow edukasi kepada para petambak di berbagai daerah. Terbaru, Grobest bekerja sama dengan Alpha Wonder, sebagai penyelenggara acara, mengadakan seminar di The Rinra Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, dengan tema Functional Feed, Solusi Nyata Budidaya Udang. Seminar ini juga sekaligus membahas hasil riset Grobest terbaru yang bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University.

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 70 partisipan yang sebagian besar merupakan para petambak mitra Grobest di Makassar dan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut, Grobest menghadirkan beberapa ahli mereka sebagai pembicara. Antara lain Group Technical Manager, Txomin Azpeitia; Chief Technology Development & Sustainability Officer Grobest Group, Jennifer Kuo; Group Product Manager, Farida Hsueh; dan National Technical Services, Dany Yukasono

Country Manager Grobest di Indonesia, Ramadhan Anwar, dalam sambutannya mengatakan bahwa di antara beberapa tantangan budidaya udang, seperti biaya produksi, harga jual, dan penyakit, pihaknya mengambil pendekatan isu penyakit dengan menawarkan solusi berupa pakan fungsional. Karena itu, untuk memastikan efektivitas pakan fungsionalnya itu, ia menggandeng ahli penyakit udang dari IPB University dalam melakukan riset langsung di lapangan.

Baca juga: Bagaimana mengurangi jejak karbon di industri pakan akuakultur

Pengganti antibiotik

Pendekatan Grobest untuk memberikan solusi terhadap isu penyakit juga diamini oleh Dany Yukasono. Sebab menurutnya, para teknisi di Indonesia umumnya sudah pandai dalam melakukan manajemen kualitas air, tetapi penyakit masih menjadi tantangan tersendiri dan masih menjadi penyebab terbesar kegagalan produksi.  

Sementara itu, Aquaculture Technology Development Grobest, Januar Pribadi menambahkan bahwa pakan fungsional bisa menjadi alternatif antibiotik tanpa punya efek negatif seperti antibiotik. “Mekanismenya adalah kita meningkatkan imun. Faktanya, di situ fagositosisnya naik, kemudian total hemositnya naik. Kalau antibiotik kan racun, membunuh. Kalau ini (pakan fungsional) nggak. Kita melatih tubuh udang untuk menghasilkan imun lewat pakan fungsional,” ujarnya.

Seminar edukasi tentang pakan fungsional di Makassar disambut baik oleh para peserta. Perwakilan Shrimp Club Indonesia (SCI), Muhammad Saenong, menyampaikan terima kasih kepada Grobest karena berhasil menyelenggarakan acara tersebut dan dapat mengumpulkan para petambak di Makassar dan sekitarnya untuk belajar dan saling berbagi permasalahan dan solusi di industri tambak udang.
***

Editor: Asep Bulkini