Setelah beberapa lama dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt.), Direktorat Jenderal Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) akhirnya dipimpin oleh Dirjen baru. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono baru saja melantik Dr. Budi Sulistyo sebagai Dirjen PDSPKP baru menggantikan Plt. sebelumnya, Ir. Ishartini, hari ini (14/3). 

“Pak Budi harus mampu meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan. Harus memastikan sumber bahan baku yang digunakan pelaku usaha itu mengalir dan berkualitas. Tentu ini perlu sinergi yang baik dengan karantina,” ungkap Menteri Trenggono saat memberikan arahan saat acara pelantikan.

Sebelumnya, Budi Sulistyo menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga KKP. Posisi tersebut kini diisi oleh Ir. Ishartini, yang juga dilantik bersama Budi Sulistyo. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39/TPA pada 28 Maret 2023.

Baca juga: Rabobank: Produksi udang dunia di 2023 diprediksi mencapai 6 juta ton

Selain itu, Menteri Trenggono juga melantik lima pejabat setara Eselon II, yaitu Andy Artha Donny Oktapura sebagai Kepala Biro Perencanaan, Kusdiantoro sebagai Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Rudi Alek Wahyudin sebagai Sekretaris BRSDM, Hendra Yusran Siri sebagai Kepala Pusat Riset Kelautan, dan A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani sebagai Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

Men KP melantik 7 pejabat baru Eselon i dan II di lingkup kerja KKP

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melantik tujuh pejabat baru Eselon I dan II di lingkup kerja KKP, Kamis (14/3).

Trenggono berharap para pejabat yang dilantik dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menjalankan lima program ekonomi biru, yaitu perluasan kawasan konservasi perairan, kebijakan penangkapan ikan terukur, pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan di pesisir, laut, dan darat, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut. Kelima program tersebut bertujuan untuk memastikan keberlanjutan ekologi serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir.

Ia juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah kesejahteraan masyarakat. “Dan itu yang harus kita pikirkan bersama, kita perjuangkan. Karya dan kerja keras kita diukur dari kesejahteraan masyarakat, produk perikanan menjadi juara dan punya pengaruh besar di pasar global,” paparnya.