Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama dengan Binus University baru saja mengumumkan peluncuran Program Magister Gelar Ganda (double degree). Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, dan Rektor Binus University, Prof. Harjanto Prabowo, yang berlangsung di ruang Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad (25/7).

Program magister gelar ganda ini akan tersedia di beberapa program studi di kedua universitas. Di Unpad sendiri, program ini ditawarkan pada Magister Ekonomi Terapan (FEB), Magister Perikanan (FPIK), dan Magister Konservasi Laut (FPIK). Sementara di Binus University, program gelar ganda akan tersedia di Magister Manajemen Sistem Informatika dan Magister Teknik Informatika.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, menjelaskan bahwa program gelar ganda ini tidak dilakukan dengan membuka program studi baru, melainkan merupakan penggabungan atau kolaborasi peminatan dari program studi yang sudah ada di kedua universitas. “Jadi dari program studi yang sudah ada, peminatannya atau programnya yang coba dikawinkan dengan program studi di Binus University,” jelas Rina seperti diberitakan di laman resmi Unpad.

Acara peluncuran Program Magister Gelar Ganda, kerjasama antara Unpad dan Binus.Foto: Unpad.ac.id

Acara peluncuran Program Magister Gelar Ganda, kerjasama antara Unpad dan Binus.
Foto: Unpad.ac.id

Program magister gelar ganda ini dianggap sebagai inovasi yang memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mengikuti program double degree tingkat magister tanpa harus pergi ke luar negeri. Tujuan dari program ini adalah untuk membangun kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan menyambut masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Guru besar Unpad kembangkan lele mutiara transgenik

Rektor Binus University Prof. Harjanto Prabowo, menambahkan bahwa program pendidikan ini akan menghasilkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dia berharap program ini juga dapat membuka peluang untuk riset dan pengabdian masyarakat secara bersama-sama.

Program ini menawarkan beberapa pilihan, di antaranya adalah Magister Bisnis Digital, Magister Perikanan Bisnis Digital, dan Magister Teknologi Digital Kelautan. Masing-masing program memiliki fokus dan kombinasi bidang studi yang berbeda, seperti ekonomi terapan, data sains, teknologi informasi, inovasi digital, ekonomi industri perikanan, ekobiologi laut, transformasi digital, dan hukum konservasi laut internasional. Program-program ini menawarkan gelar ganda seperti M.E. dan M.Kom untuk Magister Bisnis Digital, M.Kom. dan M.Pi. untuk Magister Perikanan Bisnis Digital, serta M.Kel. dan M.Kom. untuk Magister Teknologi Digital Kelautan.

Harjanto berharap program ini dapat memberikan nilai tambah yang tinggi dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang-bidang yang relevan dengan perkembangan zaman.