Ikan tilapia menjadi ikan yang paling banyak dibudidayakan di dunia setelah ikan mas. Tidak hanya kaya akan omega dan nutrisi penting lainnya, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada pemenuhan gizi masyarakat dan peningkatan devisa negara
Baca selengkapnya
Menurut Prof Alimuddin, perguruan tinggi siap membantu produksi induk dan benih ikan nila yang toleran terhadap salinitas tinggi. Baik melalui metode pemuliaan secara konvesional maupun modern. Selain toleran salinitas, target pemuliaan tersebut antara lain pertumbuhan yang cepat, monosex, ketahanan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan.
Baca selengkapnya
Berkat pemanfaatan varietas unggul tersebut, produksi nasional nila telah meningkat sebanyak 180 kali lipat dari tahun 1975 hingga 2000. Dari hanya 225 ton hingga menyentuh 40,8 ribu ton.
Baca selengkapnya
Mineral yang diberikan akan bekerja memperkaya mikroorganisme tertentu, yakni kelompok bakteri heterotrof, yang secara alami bakteri tersebut juga mampu memanfaatkan karbon organik dari sisa pakan dan feses ikan, dan membentuk flok-flok yang diharapkan.
Baca selengkapnya
Ekspor ikan nila atau tilapia Indonesia mencapai USD82 juta pada tahun 2023. Nilai tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai USD79 persen dengan pangsar pasar mencapai 9,7%.
Baca selengkapnya
Tidak hanya karena teknologi budidayanya yang sudah dikenal luas, pasar tilapia yang sama-sama telah terbangun lebih dulu oleh mujair juga membuat permintaan ikan ini semakin naik.
Baca selengkapnya
MMAF aims to continue improving tilapia productivity and make it a prominent commodity in both local and global markets.
Baca selengkapnya
